Shopping Bisa Berpahala?


Shopping,atau belanja ternyata bisa jadi ladang amal yang luar biasa besarnya loh.

Gimana caranya? Gampang!

Anak saya ada tiga, dan pertumbuhan mereka lumayan pesat. Jadi baju-baju, dan sepatu yang mereka pakai jarang ada yang sampai bisa terpakai bertahun-tahun.

Paling lama dua tahun,baju-baju, dan sepatu itu sudah kekecilan, kependekan, atau tidak nyaman dipakai lagi.

Di Qatar, musim belanjanya seperti di Eropa atau Amerika. Ada beberapa periode waktu ketika semua toko, pusat perbelanjaan dan mall mengadakan semacam obral gila-gilaan.

Dan tentunya bukan obral seperti salah satu Departement Store yang iklan lebarannya sempat viral itu.

Itu tuh, yang ada Ibu Qosidahan nyanyi: “Qerja Lembur bagai Quda”.

Departement Store yang selalu promosi sepanjang tahun.

Obral yang saya maksud adalah bener-bener obral habis-habisan, bisa sampai sembilan puluh persen.

Di Qatar obral besar biasanya diadakan ketika pergantian musim, pergantian tahun, bulan Ramadhan, dan beberapa kali pada saat National Day.

Pada saat ini biasanya kami sekeluarga “panen” barang yang lumayan branded, yang kami tidak akan pernah tega untuk membelinya pada harga normal.

Tapi, siapa sih yang bisa tahan menghadapi godaan angka putih di atas banner Merah bertuliskan “Discount 90%”, atau “Buy One Get One”? Hehehe.

Tidak usahlah diceritakan bagaimana bernafsunya pada ibu-ibu dan sebagian bapak-bapak ketika Winter Sale, Summer Sale, Ramadhan Sale, End Of Range Sale ini berlangsung, karena kurang lebih kehebohannya akan sama di belahan dunia manapun.

Kembali ke pertanyaan di awal tulisan ini.

Bagaimana ceritanya shopping, atau belanja belinji bisa jadi berpahala??

Cuma dua kuncinya:

1. Jangan pernah memakai baju atau sepatu sampai rusak atau benar-benar tidak layak pakai.

2. Setiap anda membeli satu barang yang baru, pisahkan satu atau lebih barang anda yang lama.

3. Eh, ternyata ada tambahan satu lagi kuncinya. Barang-barang lama yang anda kumpulkan tadi, sedekahkan kepada yang membutuhkan.

Insyaallah akan memenuhi kriteria sedekah seperti di dalam ayat ini:

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 92).

Jadi, jangan ragu-ragu lagi untuk shopping!

Asal memakai tiga kunci tadi.

Insyaallah berpahala, dan mengubah resiko hisab yang berkepanjangan barang-barang yang tidak terpakai di rumah menjadi pahala sedekah barang/harta yang kita cintai.

Semoga!

Doha, 3 November 2018

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s