Jangan Sembarang Curhat
Biasanya kalau datang kejadian, kita suka ingin curhat.
Banyaknya orang ketika ada kejadian, dia menggapai, justru yang digapai yang jauh. Dia angkat telepon, dia ngomong sana-sini, dia cari kawan, dia curhat sana- sini.
Ingat baik- baik.
Kalau kita curhat kepada orang, yang tidak pada tempatnya, inget baik- baik, tidak semua orang sanggup memikul amanah setelah mendengar curhat kita.
Dia curhat ke kita, atau kita curhat ke seseorang, ini efeknya:
- Kalau orang itu kurang amanah, dia akan menyebarkan curhat kita. Exagaratin. Bisa menjadi fitnah menyebar, gara- gara curhat yang tidak pada tempatnya.
- Orang yang curhat ke kita, dia akan masuk ke dalam kehidupan kita. Dia akan terus menerus ikut mengatur. Ikut memberikan masukan, laranga. Artinya, kita sudah diintervensi oleh orang itu. Dan ini akan membuat hidup kita tidak nyaman. Nanti dia akan konsultasi ke sana- sini. Dengan versinya, karena sejengkal jadi sedepa. Nanti orang yang diajak ngobrol oleh dia akan masuk juga ke kehidupan kita. Makanya orang yang paling suka curhat, kepada orang yang tidak tepat, itu akan jauh lebih ruwet hidupnya. Akan lebih rumit, karena, masukan masukan yang dia terima juga belum tentu benar.
- Mempermalukan diri sendiri.
Jadi bagaimana kalau nanti ada masalah?
(Mintalah pertolongan) dalam menghadapi urusan atau kesulitan-kesulitanmu (dengan jalan bersabar) menahan diri dari hal-hal yang tidak baik (dengan salat). Khusus disebutkan di sini untuk menyatakan bagaimana pentingnya salat itu. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa jika Nabi saw. hatinya risau disebabkan sesuatu masalah, maka beliau segera melakukan salat. Ada pula yang mengatakan bahwa perkataan ini ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang terhalang beriman disebabkan ketamakan dan ingin kedudukan. Maka mereka disuruh bersabar yang maksudnya ialah berpuasa, karena berpuasa dapat melenyapkan itu. Salat, karena dapat menimbulkan kekhusyukan dan membasmi ketakaburan. (Dan sesungguhnya ia) maksudnya salat (amat berat) akan terasa berat (kecuali bagi orang-orang yang khusyuk) yang cenderung kepada berbuat taat.
Al Baqarah 45
[2:153] Bahasa Indonesia
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Sebelum bicara sama siapa, coba sholat dulu , ngadu ke Allah.
Nanti Allah akan bimbing untuk bercerita kepada orang yang tepat dan menjadi jalan solusi dari Allah.