Menikah Bukan Sekedar Romantisme

Menikah Bukan Sekedar Romantisme

Sejak ijab kabul, sampai di akhirat nanti, sebuah pernikahan adalah ibadah dan ladang amal yang tak pernah berhenti.

Sejak ijab kabul, ribuan malaikat turun mendoákan.

Peran suami, peran istri, semua adalah ibadah.

Beratnya suami mencari nafkah, repotnya istri mengurus rumah walau pun tidak diwajibkan, susah payahnya proses kehamilan, kesabaran di dalam mendidik anak,

Kantor, dapur, sumur, dan kasur. Semuanya adalah ladang amal.

Suami dan istri hanyalah perantara ibadah kepada Allah.

Istri menurut kepada Allah dan Rasul SAW dengan cara patuh kepada suami.

Suami menurut kepada istri adalah patuh kepada perintah Allah dan Rasul SAW untuk membahagiakan istri.

Menikah bukan sekedar memadukan dua insan yang jatuh cinta, atau memberi ijin resmi hubungan seksual dua insan yang dimabuk asmara.

Menikah itu adalah ibadah yang sangat agung.

Doha, 31 Januari 2015

Ketenangan Menghadapi Masalah

Ketika sedang ada banyak masalah, manusia cenderung malah malas beribadah.

Padahal, Allah menciptakan masalah, pasti sudah dengan solusinya. Hanya Dia- lah yang tahu solusi dari semua permasalahan kita.

Padahal, dengan mendekatkan diri kepada Allah, walau pun masalah tetap ada dan belum ada solusi instan, Allah akan memberikan ketenangan di hati, kejernihan berfikir, dan pada akhirnya solusi dari arah yang tidak kita duga- duga sebelumnya.

Daripada meminta diringankan beban yang menumpuk di atas pundak kita, lebih baik meminta agar kita diberi pundak yang kuat.

Karena sesungguhnya setiap detik dan setiap kalori yang kita habiskan untuk bersabar di dalam menghadapi masalah, akan menjadi kebaikan yang sangat besar di sisi Allah.