Catatan Ramadhan 4


 Ketika berpuasa, ada saja waktu ketika makan sahur terlewatkan dengan tragis.

Dan itulah ujian sesungguhnya untuk menahan diri dari lapar dan haus.

Dan subuh tadi terjadi pada diri saya.

Mungkin karena sudah terbiasa sering tidak terlewat makan sahur selama bertahun- tahun, jadi saya tidak terlalu panik. Hanya agak khawatir dengan cuaca di sini yang sedang panas- panasnya. Sebisa mungkin kami sekeluarga tidak keluar rumah di siang hari.

Alhamdulillah, walaupun ketika tubuh ini mulai terasa lemas luar biasa, tapi segera segar kembali ketika terbangun dari tidur siang tadi.

 

 

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s