Nikmatnya Berbuka Dengan Gehu di Qatar


Koneksi internet di sini sangat cepat dan mudah, sehingga saya tidak pernah ketinggalan perkembangan berita di tanah air. Ketika membaca dan menonton berita tentang “ngambeknya” para produsen tahu dan tempe di Indonesia, sehingga mereka sepakat untuk tidak memproduksi Tahu dan Tempe karena harga kedelai yang tiba- tiba meroket, saya merasa sangat beruntung.

Saya merasa sangat beruntung karena saya bisa mendapatkan Tahu dan Tempe dengan mudah, walau pun saya tinggal di negara kecil yang terletak di tengah Gurun: Qatar.

Tidak hanya Tahu dan Tempe saja yang mudah didapatkan, makanan buka puasa tradisional dari berbagai daerah pun bisa kami dapatkan dengan mudah, walau pun tidak harus memasak sendiri. Dari Bala- bala ala Sunda, Kolak pisang, Kolak Labu, Es Campur, Asinan Bogor, sampai Cecuer dan ketan bintul a la Banten juga ada.

Untuk masalah kuliner, kami para TKI yang bekerja di Qatar tergolong sangat beruntung. Di negara yang kecil nan kaya raya ini setidaknya ada tujuh restoran Indonesia. Ada yang bergaya masakan Jawa, menu Minang, menu ala warteg, bahkan ada restoran yang khusus menyediakan masakan dan jajanan yang terbuat dari Tahu.

Bayangkan saja berapa macam jajanan yang berbahan baku Tahu. Batagor, Gehu/Tahu Isi, Bakso-Tahu/Siomay Bandung, Tahu Gejrot, Batagor Kuah, Kupat Tahu, dan Karedok Tahu. Menu jajanan yang mungkin susah ditemukan selain di kota Bandung saja.

Dan mungkin di Indonesia sendiri belum ada restoran yang unik seperti ini.

Kesulitan kami yang terbesar ketika berpuasa di Qatar, mungkin hanya temperatur, dan waktu puasa yang agak lebih panjang dibanding dengan di Indonesia.

Di Qatar, bulan Juni sampai Agustus adalah musim panas. Sejak saya tiba di Qatar tahun 2008, bulan suci Ramadhan selalu jatuh pada musim panas. Suhu rata- rata pada siang hari selalu lebih dari 40 derajat Celsius. Dan pada malam hari pun tidak jauh berbeda, hanya sedikit lebih rendah saja. Lebih terasa berat lagi di akhir Juli dan awal Agustus, karena temperatur yang tinggi akan berpadu juga dengan kelembaban yang tinggi juga. Sehingga, jika kita berada di luar ruangan, kita akan sangat cepat merasa kelelahan walau pun tidak melakukan apa- apa.

Di musim panas, waktu siang lebih panjang. Adzan subuh berkumandang sekira pukul setengah empat pagi, dan adzan Magrib tiba sekira pukul setengah tujuh.

Sebisa mungkin kami menghindari untuk keluar pada malam hari. Setidaknya kami bisa menghindari ganasnya sinar matahari musim panas di tengah gurun ini.

Pemerintah Qatar sangat mendukung dan mengkondisikan para warganya untuk khusyu beribadah di bulan Ramadhan.

Para pekerja yang bekerja non- shift dibatasi hanya bekerja selama lima jam saja. Jadi pekerja kantoran hanya boleh bekerja dari jam tujuh pagi sampai jam dua belas siang.

Untuk pekerja yang shift, semua perusahaan memberi tunjangan khusus dan lembur istimewa untuk karyawan yang muslim.

Selain itu juga ada dispensasi khusus bagi karyawan yang muslim. Mereka boleh mengajukan perubahan jadwal kerja mereka menjadi hanya malam hari saja.

Mesjid di Qatar bagus- bagus dan sangat nyaman. Pemerintah membangun mesjid hampir di setiap blok pemukiman penduduk.

Bahkan ada mushola yang bagus, bersih dan nyaman di dalam pusat perbelanjaan. Di salah satu mal terbesar di Qatar, adasatu mushola besar dan setidaknya dua atau tiga mushola di setiap lantai.

Dan juga, Mesjid terbesar di Qatar, Mesjid Imam Muhammad Ibn Abdul Wahhab, bulan Ramadhan kali ini mengundang Imam tamu dari luar Qatar seperti Sheikh Abdullah Basfar dan Sheikh Sa’d Al Ghamidi yang sebagian besar dari kita hanya bisa mendengar suara bacaan Al Qur’annya dari rekaman radio, atau siaran langsung taraweh di televisi.

Di banyak tempat, pemerintah menyediakan tenda- tenda iftar untuk umum.

Pemerintah juga mengadakan acara buka puasa bersama akbar bersama komunitas warga muslim Indonesia.
Tapi seperti di Indonesia juga, tetap saja ada godaan yang sama.

Di Qatar, bulan Ramadhan juga adalah bulan diskon, bulan promosi, dan bulan Sale, karena bertepatan juga dengan musim Summer Sale.

Showroom mobil dan pusat perbelanjaan berlomba- lomba menggoda para penduduk Qatar untuk menghabiskan uang dengan godaan diskon dan promosi yang sangat menggiurkan.

.

Tinggalkan komentar