“Bekerjalah untuk urusan duniamu seolah- olah engkau akan hidup selamanya, dan bekerjalah untuk urusan akheratmu seolah-olah engkau akan mati besok” (Abdullah bin Amr bin al-Ash)
Kalimat di atas, di masa kini sering disalah artikan dan disalahgunakan. Seringkali disalah tafsirkan sehingga membatasi pengertian kita terhadap akherat dan dunia.
Sholat, puasa, zakat, haji, akan hanya bernilai dunia, jika ternyata tujuan kita melakukan semua hal itu tidak dengan niat yang ikhlas.
Sering disalahartikan dengan memahami bahwa itu bekerja, sekolah, berdagang, kuliah, dan aktifitas- aktifitas kita sehari- hari yang (terlihat) tidak berkaitan dengan akherat kita adalah urusan “dunia”. Dan urusan “akherat” pasti tidak jauh- jauh dari mesjid: sholat, puasa, sedekah, zakat dan haji. Tidak ada urusan antara hal- hal yang disebut “dunia”tadi dengan akherat.
Padahal, mencari nafkah adalah ibadah, karena itu adalah kewajiban seorang kepala keluarga. Berdagang adalah ibadah, jika jujur, dan bisa menjadi teladan untuk orang- orang di sekitar kita. Sekolah adalah ibadah, jika tujuan kita untuk mencari ilmu. Dan walaupun tujuan kita mencari ilmu agar bisa digunakan untuk mencari uang, tetap menjadi ibadah. Jika ketika uang sudah di tangan kita, kita tunaikan zakat, dan berinfaq kepada sebanyak mungkin orang.
Bekerja,mencari uang sebanyak mungkin kadang dianggap ngoyo untuk mengejar urusan dunia.
Padahal, itu bisa menjadi tiket masuk kita ke syurga.
Bayangkan saja, apakah tanpa uang kita bisa mengurus anak yatim?
Apakah tanpa uang kita bisa membangun mesjid di daerah yang belum ada mesjid?
Apakah tanpa uang kita bisa bershodaqoh?
Bagaimana kita bisa membayar zakat, jika kitanya saja wajib dizakati?
Apakah tanpa uang kita bisa naik haji atau menghajikan orang- orang yang sholeh tapi lemah secara finansial?
Apakah tanpa uang kita bisa membuka lapangan kerja dengan membuat perusahaan, untuk menyelamatkan para orang miskin dari kekufuran?
Tidak!
Apa pun profesi anda sekarang ini, bekerjalah lebih keras dan bekerjalah lebih cerdas.
Kita harus kaya, dan janganlah takut menjadi kaya!
Sembilan dari sahabat yang dijanjikan masuk syurga adalah pengusaha.
Uang yang banyak dan halal baru akan terasa manfaatnya untuk umat jika berada di tangan orang yang sholeh.
Ya! Dunia bukan akherat, dan akherat bukan dunia, tergantung niat dan tujuan kita.
240920111027
Di hari yang penuh senyum dan keceriaan, seperti biasanya.
Pertama baca judulnya, saya agak bingung, tapi setelah baca artikelnya, seru juga.. thanks infonya ya..
Judulnya terinspirasi judul soundtrack film Batman jaman dahulu: The End Is The Beginning Is The End
Tetap semangat…. Dunia adalah tempat kita menumpuk amal untuk akherat nanti
Siap! Terima kasih sudah berkunjung Kang…
Subhanallah…jazakallah..terus semangad tuk saling mengingatkan
Barakallah …
Amiin.hatur nuhun teh..