Oleh : Amri Knowledge Entrepreneur
Hidup itu seperti pembanding, oleh karena itu,marilah kita menjadi
orang yang sangat pandai membandingkan. Khususnya, perbandingan yang
menyebabkan kita menjadi mudah dalam menghadapi kehidupan.
Sebagai contoh sangat sederhana, Pertama, seseorang bisa dikatakan
tinggi bentuk tubuhnya, ketika dibandingkan dengan orang yang sangat
pendek bentuk tubuhnya.. Begitu juga sebaliknya, yang tadinya terlihat
sangat tinggi, menjadi pendek juga, ketika dibandingkan yang lebih
tinggi lagi. Kedua, seseorang yang memunyai uang Rp. 10.000.000.000,-
(sepuluh milyar ruiah) akan terlihat sangat kaya raya, kalau
dibandingkan dengan seseorang yang hanya punya uang Rp. 100.000,-
(Seratus ribu rupiah). Namun Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh milyar
rupiah) menjadi sangat kecil kalau dibandingkan dengan Rp.
10.000.000.000.000,- (Sepuluh trilyun rupiah). Ketiga, seseorang akan
terlihat sangat gemuk, bila dibandingkan dengan seseorang yang sangat
kurus. Namun, yang tadinya terlihat sangat gemuk, akan menjadi
biasa-biasa saja ketika dibandingkan dengan seseorang yang sangat
gemuk di dunia ini.
Inilah hidup, kepandaian kita dalam membandingkan akan sangat
menentukan kehidupan kita.dalam menghadapi permasalahan kehidupan.
Kemudian timbul pertanyaan dalam diri kita, mengapa hidup ini, selalu
terasa banyak masalah, sehingga masalah menjadi terasa sangat besar?
Jawabannya tentu sangat sederhana, karena kita salah dalam
membandingkan.
Dimana letak kesalahannya? Jawabannya juga sangat sederhana,
masalah-masalah yang sangat besar itu, atau kita sendiri yang merasa
permasalahan sangat besar, tidak kita bandingkan dengan seseuatu yang
maha besar. Apa yang maha besar? Jawabannya adalah ketika “Allah” Maha
Besar tertanam dalam hati kita, maka semua permasalahan menjadi sangat
kecil.
Jadi wajar sekali kalau Allah berjanji bahwa: Allah akan memberi
solusi kehidupan kepada siapa saja yang mempunyai keimanan sangat
bagus dalam hatinya, sehingga tertanam dalam bentuk keyakinan hati
bahwa Allah Maha Besar.
Jadi rumus hidup menjadi sangat sederhana, kalau ingin hidup penuh
masalah, walaupun sebenarnya, masalah yang datang tidak terlalu besar,
hanya terlihat dan terasa sangat besar, bukan masalahnya yang besar,
hanya pembandingnya yang kurang besar.
Intinya adalah kalau kita ingin tidak banyak masalah bukan tidak mau
ada masalah, namanya juga hidup, pasti banyak masalah. Permasalahannya
adalah bagaimana masalah dalam kehidupan ini menjadi terselesaikan
dengan menyenangkan ketika kita punya keyakinan dalam hati bahwa Allah
Maha Besar, agar semua permasalahan menjadi sangat kecil.
Berani menghadapi tantangan untuk bersahabat dengan masalah dengan
punya keyakinan yang tertanam dalam hati bahwa Allah Maha Besar!!!
Atau hidup sengsara dari detik perdetik, karena merasa selalu datang
masalah-masalah sangat besar, karena Allah dalam hati kita tertanam
sangat kecil . Bagaimana pendapat Anda ???