Kemampuan Manajemen Diri

Kemampuan Manajemen Diri

Kemampuan yang mungkin anda perlukan untuk mencapai keteraturan hidup (al hayatul munazhamah) :
1. Menerima ide orang lain, berlapang dada dan bersikap objektif.
2. Mengelola tukar pikiran, sangat baik untuk mengumpulkan banyak kemungkinan dan banyak ide.
3. Selalu lebih kreatif untuk mencari solusi baru dalam memecahkan masalah.
4. Menyeleksi alternatif dan mengembangkannya untuk mencari solusi.
5. Mengatasi kerumitan dalam pekerjaan dengan melakukan pengelompokan dan penentuan skala prioritas.
6. Berpikir cepat, praktis, dan taktis.
7. Mengembangkan kemampuan pola piker helicopter, yaitu memiliki banyak pandangan, wawasan dan sudut pandang dalam berbagai masalah.
8. Mandiri, berusaha sekuat mungkin untuk tidak menjadi beban bagi orang lain.
9. Memahami cara dan pola terbaik untuk belajar.
10. Memiliki keterampilan membuat kurikulum pribadi, belajar cepat, dan belajar mandiri.

Di edit dari SHOOT (Sharpening Our Concept and Tools), by TRUSTCO, Asy Syamiil

Dunia Semakin Sempit, Hati Harus Semakin Luas

Dunia Semakin Sempit, Hati Harus Semakin Luas

25 Februari, 2009

Kalau kita pernah membaca detikcom tanggal 20 Februari 2009 yang isinya adalah Anak-anak, dengan penyakit serius, di tujuh rumah sakit anak terbesar di Australia akan mendapat ‘mainan’ baru. Bukan mobil-mobilan atau boneka, tapi sebuah laptop dengan akses internet broadband.

Fasilitas ‘plus plus’ ini digagas oleh sebuah komunitas bernama LiveWire. LiveWire sendiri dikembangkan dan mendapat pasokan dana U$S 7,2 juta dari salah satu program yang dijalankan Pemerintah Federal.

Cinnamon Pollard, Direktur Marketing & Partnership Livewire mengatakan, RS Canberra akan menjadi RS pertama yang mendapat bantuan program ini. Sementara pilot project program ini sendiri telah dilakukan di RS Anak Sydney yang ada di Randwick. “Sedangkan RS yang ada di Sydney lainnya, RS anak Westmead juga akan mendapat kesempatan selanjutnya,” ujarnya.

Selain itu, seperti dikutip detikINET dari IT news, Jumat (20/2/2009), RS lain yang juga akan melakukan program yang sama adalah RS yang berada di Newcastle, Brisbane, Perth dan Melbourne.

Selain laptop, tujuh RS tersebut juga akan dilengkapi dengan meja yang didesain khusus agar pasien bisa menggunakan laptop dari atas tempat tidur, dan koneksi wireless pun akan melengkapi kenyamanan mereka.

Nantinya, LiveWare juga akan memanjakan anak-anak menawarkan situs-situs yang berbeda, targantung dari usia dan penyakit yang diderita. Anak-anak akan bisa menikmati audio, video, berita, game-game interaktif dan konten lainnya. Bahkan jika mereka jenuh, mereka bisa ikut di chat room.

Untuk mewujudkan gagasan ini mereka bekerjasama dengan tim IT milik rumah sakit untuk menginstall DSL dan wireless access point. Beberapa pihak seperti penyedia hardware dan jaringan pun akan mereka rangkul. Kini mereka juga masih berjuang untuk menggolkan kerjasama dengan produsen laptop.

Ada kerinduanku

Sudah dua tahun ini, sebenarnya saya sangat merindukan masjid-masjid ada jaringan internet. Sehingga para jamaah bisa menikmati dunia yang semakin sempit, namun hati semakin luas.

Bagi jamaah yang sedang ke Masjid, iktikaf atau melakukan aktifitas keagamaan lainnya bisa menikmati sempitnya dunia, dalam arti, dirinya bisa menjelajah dunia, sehingga bisa memperluas hatinya, sebab mendapatkan wawasan baru dengan tempat dan waktu yang berbeda.

Contoh sederhana, kalau kita sedang di Indonesia waktu bagian barat, sedang selesai sholat subuh pada hari Jumat, maka sahabat-sahabat kita di New York justru sedang persiapan buka puasa bagi yang puasa kamis. Atau ketika saya sedang menulis artikel ini, setelah sholat subuh, maka temen-temen di New York dan Florida, baru mau selesai pekerjaannya di kantor. Sedangkan temen-temen di Makkah, justru persiapan sholat malam untuk mengejar sepertiga malam doa terkabul.

Alangkah indahnya, hidup terasa dunia semakin sempit, namun hati kita semakin luas, sebab kita bisa dialog, tukar pendapat, curhat dengan waktu, tempat dan bangsa yang berbeda.

Memang gagasan ini, ada yang menerima, walaupun belum terlaksana, namun ada juga yang menolak dengan alasan yang kadang-kadang tidak masuk akal dan bahkan tidak perlu dimasukkan akal. Tapi secara pribadi, kalau ini terlaksana dan kita bisa menjaga keberkahan dari teknologi itu, dengan sendirinya dunia semakin sempit dan hati semakin luas,

Beranikah anda menghadapi tantangan dengan biaya murah, yang mampu menyempitkan dunia dan melapangkan hati ?Atau lebih memilih dunia terasa semakin luas tak terjelajah dan hati semakin sempit tak terobati?

By Mas Amri edited by didaytea

MEMBANGUN KEPERCAYAAN

MEMBANGUN KEPERCAYAAN

Sebelum Nabi Muhammad saw dikukuhkan menjadi seorang Rasul beliau sudah sangat populer di tengah masyarakat kota Mekkah dengan gelar al-Amin yaitu orang yang sangat terpercaya (amanah/kredibel). Gelar ini baik sebelum maupun sesudahnya tidak pernah ada lagi.

Sungguh dahsyat pengaruh suatu kepercayaan dan luar biasa pentingnya untuk kesuksesan karir kehidupan di dunia maupun di akhirat, jah melampaui modal harta benda, kedudukan, jabatan, atau ilmu sekalipun. Ketika kepercayaan sudah sirna di hati orang lain, sulit sekali untuk tumbuh, walaupun dengan berjuta janji atau membayar dengan harta sebanyak apapun, jikalau kepercayaan di hati orang sudah hilang maka perasaan yang muncul selalu mencurigai dan rasa tidak percaya diri akan selalu membayang dan membekas.

Berikut ini sekelumit uraian yang isya Allah akan menumbuhkan dan memperkuat kepercayaan seseorang.

A. Kejujuran yang terbukti dan teruji

Kejujuran adalah perilaku kunci yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan (kredibilitas), begitu pula bila sebaliknya dapat menghancurkan kehidupan seseorang.

Biasakanlah selalu jujur dimulai dari hal yang paling sederhana dan kecil sekalipun, walaupun terhadap anak kecil, karena sesunggunya Allah menilai perilaku kita, yakinlah tak akan pernah untung sama sekali dengan ketidakjujuran selain kerugian yang mendera dan menghancurkan, sudah terlalu banyak bukti di sekitar kita untuk dijadikan pelajaran.

Jangan sekali-kali berbohong atau terpancing untuk menambah omongan sehinga menjadi dusta walau dalam gurauan sekalipun.

Jangan pernah mudah membuat janji, pastikan setiap janji yang diucapkan sudah diperhitungkan matang-matang, dan berusaha keraslah untuk memenuhi janji.

Tepat waktulah dalam segala hal, jangan terlambat atau gemar menunda-nunda atau mengakhirkan.

Biasakanlah memiliki data dan fakta yang jelas, dan bersikaplah terbuka.

Milikilah kemampuan dan kesungguhan mengevaluasi diri, dan segera perbaiki diri begitu ditemukan kesalahan serta bertanggungjawablah dengan sungguh-sungguh dan tulus.

Jangan pernah patah semangat bila didapati masa lalu kita pernah atau banyak keidakjujuran.

B. Cakap, Kapable

Komponen kedua yang tak kalah pentingnya adalah kehandalan dan kecakapan kita dalam melaksanakan tugas. Walaupun sangat dikenal dan teruji kejujurannya tapi kalau dalam melaksanakan tugas sering berbuat lalai dan kesalahan maka hal ini pun akan merontokkan kredibilitas.

Kunci utamanya adalah secara sadar kita harus selalu belajar, melatih diri, mengembangkan kemampuan, wawasan serta keterampilan kita secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga selalu memiliki kesiapan yang memadai untuk melaksanakan tugas.

Awalilah selalu dengan membuat perencanaan yang baikdan persiapan yang matang, gagal dalam merencanakan sama dengan merenacnakan kegagalan.

Jangan lupa selalu check and recheck, tak boleh kita melakukan sesuatu tanpa cek ulang, sangat banyak peluang kesalahan atau kegagalan yang terselamatkan dengan sikap yang selalu mengadakan pengecekan ulang.

Laksanakan segala sesuatu dengan kesungguhan, sikap yang hati-hati dan cermat, jangan anggap remeh kelalaian dan kecerobohan karena semua itu biang kesalahan dan kegagalan.

Selalu sempatkan untuk evaluasi dari setiap tahapan apapun yang kita lakukan, percayalah merenung sejenak untuk mengevaluasi membuat karya kita akan semakin bermutu.

Nikmatilah dengan menyempurnakan apa yang bisa dilakukan, jangan pernah puas dengan setengah-setengah, jangan pula puas dengan 90%, kalau kita bisa buat itu menjadi 100 % !

C. Inovatif

Segala sesuatu yang ada selalu berubah, di dunia ini tidak ada sesuatu apapun yang tidak berubah, satu-satunya yang tetap adalah perubahan itu sendiri, oleh karena itu siapa pun yang tidak menyiapkan diri untuk menghadapi perubahan maka dia akan tergilas kalah oleh perubahan tersebut.

Maka jelaslah sudah yang dimaksud dengan sabda Rasulullah bahwa orang yang hari ini sama dengan hari kemarin adalah orang yang merugi karena berarti tak ada kemajuan dan tetinggal oleh perubahan, orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dianggap orang yang celaka, karena berarti akan tertinggal jauh dab sulit mengejar, satu-satunya pilihan bagi orang yang beruntung adalah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, berarti harus ada penambahan sesuatu yang bermanfaat, inilah sikap perubahan yang diharapkan selalu terjadi pada seorang muslim, sehingga tidak akan pernah tertinggal, dia selalu antisipatif terhadap perubahan, dan selalu siap menyikapi perubahan.

Berikut ini beberapa anjuran agar kita dapat selalu mengembangkan kemanpuan kreatif kita:

Banyak membaca dan menulis.

Banyak berdiskusi dan bertanya.

Banyak melihat (mengadakan studi banding).

Banyak merenung (tafakur).

Banyak berbuat dan mencoba.

Banyak beribadah dan berdo’a.

Mudah-mudahan kegighan diri kita, menjaga agar karir hidup ini menjadi orang bersih, terbuka, jujur terpercaya yang dilakukan dengan tulus karena Allah semata. Selamat berjuang saudaraku sekalian, cukuplah Allah sebagai satu-satunya tujuan, pelindung, tumpuan harapan dan satu-satunya penolong kita semua.

Wallahu a’lam bishshawab.

by Aa Gym, edited by didaytea!

Ciri Kedewasaan

Ciri Kedewasaan

Semoga Allah yang Mengenggam langit dan bumi, membuka pintu hati kita semua agar dapat memahami hikmah dibalik kejadian apapun yang menimpa dan semoga Allah membimbing kita untuk bisa menyikapi kejadian apapun dengan sikap terbaik kita.

Ciri khas kedewasaan diawali dengan Diam Aktif yaitu kemampuan untuk menahan diri dalam
berkomentar. Orang yang memiliki kedewasaan dapat dilihat dari sikap dan kemampuannya dalam
mengendalikan lisannya, seorang anak kecil, saudaraku apa yang dia lihat biasanya selalu
dikomentari.

Orang tua yang kurang dewasa mulutnya sangat sering berbunyi, semua hal dikomentari.,ketika dia
melihat sesuatu langsung dipastikan akan dikomentari,ketika menonton televisi misalnya ;
komentar dia akan mengalahkan suara dari televisi yang dia tonton . Penonton tv yang dewasa itu
senantiasa bertafakur, acara yang dia tonton senantiasa direnungkan (tentunya acara yang
bermanfaat) dan memohon dibukakan pintu hikmah kepada Allah, Subhanalloh.

Ketika menyaksikan demonstrasi dia bertafakur.. \”beginilah kalau negara belum matang, setiap
waktu demo,kata-kata yang dikeluarkan jauh dari kearifan\”\”ternyata sangat mudah menghina,
mencaci, dan memaki itu\” Seseorang yang pribadinya matang dan dewasa bisa dilihat dari
komentar-komentarnya,makin

terkendali Insya Allah akan semakin matang.

Ciri kedewasaan selanjutnya dapat dilihat dari Empati. Anak-anak biasanya belum dapat meraba
perasaan orang lain, orang yang bertambah umurnya tetapi tidak dapat meraba perasaan orang lain
berarti belum dapat disebut dewasa. Kedewasan seseorang dapat dilihat dari keberanian melihat
dan meraba perasaan orang lain. Seorang ibu yang dewasa dan bijaksana dapat dilihat dari sikap
terhadap pembantunya yaitu tidak semena-mena menyuruh, walaupun sudah merasa menggajinya tetapi
bukan berarti berkuasa,bukankah di kantor ketika lembur pasti ingin dibayar overtime ? tetapi
pembantu lembur tidak ada overtime ? semakin orang hanya mementingkan perasaannya saja maka akan
semakin tidak bijaksana. Semakin orang bisa meraba penderitaan orang lain Insya Allah akan
semakin bijak. Percayalah tidak akan bijaksana orang yang hidupnya hanya memikirkan perasaannya
sendiri.

Orang yang dewasa, cirinya hati-hati dalam bertindak. Orang yang dewasa benar-benar
berhitung tidak hanya dari benda, tapi dari waktu ; tiap detik,tiap tutur kata , dia tidak mau
jika harus menanggung karena salah dalam mengambil sikap. Anak-anak atau remaja biasanya sangat
tidak hati-hati dalam bercakap dan mengambil keputusan.Orang yang bersikap atau memiliki
kepribadian dewasa (wara’) dapat dilihat dalam kehati-hatian memilih kata, mengambil
keputusan,mengambil sikap, karena orang yang tidak dewasa cenderung untuk bersikap ceroboh.

Orang yang dewasa terlihat dalam kesabarannya (sabar), kita ambil contoh ; didalam rumah
seorang ibu mempunyai 3 orang anak, yang satu menangis, kemudian yang lainnya pun ikut menangis
sehingga lama-kelamaan menjadi empat orang yang menangis , mengapa ? karena ternyata ibunya
menangis pula. Ciri orang yang dewasa adalah sabar, dalam situasi sesulit apapun lebih tenang,
mantap dan stabil.

Sahabat-sahabat, seseorang yang dewasa benar-benar mempunyai sikap yang amanah, memiliki
kemampuan untuk bertanggung jawab.

Untuk melihat kedewasaan seseorang dapat dilihat dari kemampuannya bertanggungjawab, sebagai
contoh ; seorang ayah dapat dinilai bertanggung jawab atau tidak yaitu dalam cara mencari nafkah
yang halal dan mendidik anak istrinya ? Bukan masalah kehidupan dunia ,yang menjadi masalah
mampu tidak mempertanggungjawabkan anak-anak ketika pulang ke akherat nanti ? Ke surga atau
neraka? Oleh karena itu orang tua harus bekerja keras untuk menjadi jalan kesuksesan
anak-anaknya di dunia dan akherat.

Pernah ada seorang teman menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri, ketika ditanya tentang
sholatnya ? ternyata tidak berjalan dengan baik karena orang-orangnya tidak ada yang sholat
sehingga melakukannya pun kadang-kadang, apalagi untuk shalat Jumat jarang dilaksanakan, dengan
alasan masjidnya jauh.

Lalu kenapa disekolahkan di Luar Negeri ? alasannya adalah sebentar lagi globalisasi., ketika
perdagangan bebas anak harus disiapkan. Tetapi bagaimana jika sebelum perdagangan bebas anaknya
meninggal dunia ? sudah disiapkan belum pulang ke akherat? orang yang dewasa akan berpikir keras
bagaimana anak-anaknya bisa selamat? Jangan sampai di dunia berprestasi tapi di akherat celaka.

Saudaraku tidak cukup merasa bangga dengan menjadi tua, mempunyai kedudukan,jabatan,karena
semua itu sebenarnya hanyalah topeng, bukan tanda prestasi. Prestasi itu adalah ketika kita
semakin matang, dan semakin dewasa .

Kesuksesan kita adalah bagaimana kita bisa memompa diri kita dan menyukseskan orang-orang
disekitar kita, kalau ingin tahu kesuksesan kita coba lihat perkembangan keluarga kita, istri
dan anak-anak kita maju tidak? lihat sanak saudara kita pada maju tidak? Jangan sampai kita
sendirian yang maju, tapi sanak saudara kita hidup dalam kesulitan, ekonominya seret, pendidikan
seret.,sedang kita tidak ada kepedulian. Berarti itu sebuah kegagalan. Kedewasaan seseorang itu
dilihat dari bagaimana kemampuan memegang amanah?

By Aa Gym, edited by didaytea!

Lima Pantangan Dalam Hidup

Lima Pantangan Dalam Hidup

Oleh Aa Gym,

Dalam menghadapi kehidupan ini ada lima pantangan yang sebaiknya tidak
kita lakukan, yaitu:

1. Pantang bertindak sia-sia.
Setiap tindakan kita sebaiknya terhindar dari kesia-siaan. Setiap tutur kata, setiap langkah dan setiap apapun hendaknya dilakukan untuk sesuatu yang bermanfaat, baik di dunia maupun akhirat. Jika kita bisa menghindari kesia-siaan, insya Allah kita akan menjadi ‘pribadi yang sukses’.

2. Pantang mengeluh.
Keluh kesah tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Seandainya dengan mengeluh masalah bisa selesai, maka semua orang akan menyelesaikan masalahnya dengan mengeluh. Tetapi tentunya, mustahil itu terjadi.

Jika kita tidak mengeluh dalam menghadapi segala persoalan, maka insya Allah kita akan menjadi ‘pribadi yang tangguh.’

3. Pantang menjadi beban.
Bersikap mulia dengan tidak menjadi beban bagi orang lain adalah sikap yang sangat terpuji. Walaupun tidak mungkin bagi kita untuk sama sekali tidak bergantung, tetapi paling tidak kita mengurangi sekecil-kecilnya
ketergantungan itu. Setiap bantuan orang lain sekecil apapun, sebaiknya segera kita bayar dengan apapun semampu kita.

Jika kita tidak menjadi beban orang lain maka insya Allah kita akan mempunyai ‘harga diri’ yang tinggi.

4. Pantang berkhianat.
Berkhianat adalah sikap yang sangat tercela. Sesulit apapun keadaan kita, jangan pernah berkhianat.

Jika kita tidak pernah berkhianat maka kita akan menjadi pribadi yang ‘terpercaya’. Nah, kepercayaan
inilah modal yang sangat berharga dalam mengarungi hidup.

5. Pantang mengotori hati.
Hati adalah komponen yang sangat penting dalam tubuh. Jika hati baik, maka
menjadi baiklah seluruh tubuhnya. Sebaliknya jika hati buruk, maka buruklah sekujur tubuhnya.

Jika kita bisa menjaga hati tetap bersih maka insya Allah kita akan menjadi ‘bahagia’ dan amal ibadah kita diterima.

Ahad 30 Desember 2001
Masjid Daarut Tauhiid Bandung